Blog

Ciri-Ciri Buku Referensi

Buku Referensi
Uncategorized

Ciri-Ciri Buku Referensi

Definisi dari buku referensi termatuk dalam epmen Diknas No: 36/D/O/2001 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen: “Buku referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu.” Buku referensi haruslah disusun berdasarkan hasil-hasil penelitian dan diterbitkan serta memiliki nomor ISBN. Penerbitannya dilakukan oleh penerbit yang kredibel, lalu disebarluaskan ke masyarakat pembaca, sehingga siapa pun dapat membelinya secara bebas di pasaran.

Ciri-Ciri Buku Referensi yang baik adalah sebagai Berikut:

  1. Format ukuran buku sesuai dengan ketentuan Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Dosen, yaitu ukuran kertas maksimal 15,5 x 23 cm dengan tebal minimal 200 halaman.
  2. Memiliki ISBN (International Standard Book Number).
  3. Menggunakan gaya bahasa formal.
  4. Struktur kalimat minimal SPOK (Subjek Predikan Objek Keterangan).
  5. Menggunakan catatan kaki/catatan akhir/daftar pustaka, dan jika mungkin menyertakan index.
  6. Mengandung banyak pemikiran, konsep bidang ilmu, penelitian.
  7. Diterbitkan oleh penerbit buku yang kredibel.

Struktur isi dari buku referensi diwajibkan untuk memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

  • Halaman judul dan penulis
  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran
  • Pendahuluan (berisi tentang latar belakang penulisan buku, metode penulisan, dan outline buku)
  • Batang tubuh (terdiri dari bab-bab yang disusun berdasarkan alur berpikir ilmiah). Tiap bab berisi ulasan dari topik yang dibahas dalam bab.
  • Daftar Pustaka
  • Indeks (berisi kata kunci dan nomor halaman yang mengandung kata kunci tersebut)

Sumber: https://www.duniadosen.com/ciri-buku-referensi/